UNTUK HATI YANG GAGAL DICINTAI / Awan Wafdan

By:

Awan Wafdan [Author]

9789672705291

Subject(s):

DDC classification:

23 158.1

Summary: Setiap kita, pernah sakit hati apabila mimpi yang diimpi, gagal dikecapi. Setiap kita, pernah mencintai sepenuh hati sehingga membunuh kebahagiaan sendiri. Hati yang gagal dicintai itu, hanya memeluk bayang-bayang rupanya. Seperti hujan yang hadir seketika membasahi bumi, demikian juga resah dan gundah jiwa manusia. Sakit-sakit itu hanya datang singgah. Kelak mendung berarak, rembulan pun mengintai di langit malam semula. Memoir ini mengadunkan jurnal dan puisi. Kronologi patah hati yang memutuskan asa. Konflik hati yang cuba merawat sendiri. Bisik-bisik fatwa agar hati yang gagal dicintai, tetap kuat meniti hari. Kepada Allah diputuskan kembali.

Average rating: 0.0 (0 votes)

Holdings
Item type	Current library	Shelving location	Call number	Copy number	Status	Notes	Date due	Barcode
LEISURE	FRANCIS LIGHT LIBRARY	SHELVES 8	(BM) LR 158.1 AWA (Browse shelf(Opens below))	1	Available	LEISURE READING COLLECTION (BIBLIOTHERAPY)		00001946

Browsing FRANCIS LIGHT LIBRARY shelves, Shelving location: SHELVES 8 Close shelf browser (Hides shelf browser)

Previous								Next
Previous	(BM) LR 158.1 AK OBLIGASI : AKU PUN BOLEH Bahagia /	(BM) LR 158.1 AME Berhenti Bekerja : Bagaimana Membina Potensi Diri Agar Dapat Memilih Karier Yang Diingini /	(BM) LR 158.1 AMI Kenapa Kerja Tak Habis-habis? /	(BM) LR 158.1 AWA UNTUK HATI YANG GAGAL DICINTAI /	(BM) LR 158.1 FAR yang tertulis pergi /	(BM) LR 158.1 HAF Tentang pergi /	(BM) LR 158.1 HMT Membina peribadi anggun /	Next

Setiap kita, pernah sakit hati apabila mimpi yang diimpi, gagal dikecapi. Setiap kita, pernah mencintai sepenuh hati sehingga membunuh kebahagiaan sendiri. Hati yang gagal dicintai itu, hanya memeluk bayang-bayang rupanya.

Seperti hujan yang hadir seketika membasahi bumi, demikian juga resah dan gundah jiwa manusia. Sakit-sakit itu hanya datang singgah. Kelak mendung berarak, rembulan pun mengintai di langit malam semula.

Memoir ini mengadunkan jurnal dan puisi. Kronologi patah hati yang memutuskan asa. Konflik hati yang cuba merawat sendiri. Bisik-bisik fatwa agar hati yang gagal dicintai, tetap kuat meniti hari. Kepada Allah diputuskan kembali.

There are no comments on this title.

to post a comment.